Bismillah
Mungkin kerana ibu lebih sering menelefon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari, tapi tahukah kamu, jika ternyata ayah-lah yang mengingatkan ibu untuk menelefonmu?
Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, ibu-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng, tapi tahukah kamu, bahawa sekembalinya ayah dari bekerja dan dengan wajah lelah ayah selalu menanyakan pada ibu tentang khabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?
Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil. Ayah biasanya mengajari putri kecilnya naik basikal . Dan setelah ayah mengganggapmu sudah boleh menunggangnya, ayah akan melepaskan roda bantu di basikalmu . Kemudian Ibu bilang :
"Jangan dulu ayahnya, jangan ditanggalkan dulu roda bantunya",
itu kerana ibu takut puteri manisnya akan terjatuh lalu terluka.
Tapi sedarkah dikau?
Bahawa ayah dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu
mengayuh basikal dengan seksama kerana dia tahu puteri kecilnya PASTI mampu melakukannya.
Pada saat kamu menangis merengek meminta alat permainan yang baru, ibu menatapmu hiba. Tetapi ayah akan mengatakan dengan tegas :
"Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang"
Tahukah kamu, ayah melakukan itu kerana ayah tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi.
Saat kamu ditimpa sakit , ayahlah yang terlalu khuatir sampai kekadang sedikit membentak dengan berkata :
"Sudah di beritahu! kamu jangan minum air sejuk!".
Berbeza dengan ibu yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut. Ketahuilah, saat itu ayah benar-benar mengkhuatirkan keadaanmu.
Ketika kamu sudah beranjak muda remaja. Kamu mulai menuntut pada ayah untuk mendapat keizinan keluar malam, dan ayah bersikap tegas dan mengatakan:
"Tidak boleh!"
Tahukah kamu, bahawa ayah melakukan itu untuk menjagamu?Kerana bagi ayah, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga. Setelah itu kamu marah pada ayah, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu...
Dan yang datang mengetok pintu dan memujukmu agar tidak marah adalah ayah. Tahukah kamu,bahwa saat itu ayah memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya, Bahwa ayah sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?
Ketika saat seorang teman lelaki mulai sering menelefonmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, ayah akan memasang wajah paling cool sedunia. ayah sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang berbuall berdua di ruang tamu. Sedarkah kamu, kalau hati ayah merasa cemburu?
Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan ayah melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya. Maka yang dilakukan ayah adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khuatir dan bimbang. Dan setelah perasaan khuatir itu berlarut - larut. Ketika melihat puteri kecilnya pulang larut malam hati ayah akan mengeras dan memarahimu.. Sedarkah kamu, bahwa ini kerana hal yang di sangat ditakuti ayah akan segera datang?
"Bahwa puteri kecilnya akan segera pergi meninggalkannya"
Setelah lulus SPM, Ayah akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Doktor atau Engineer. Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan ayah itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti. Tapi ayah tetap tersenyum dan menyokongmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan ayah.
Ketika kamu menjadi gadis dewasa. Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain. ayah harus melepaskanmu di bandar. Tahukah kamu bahwa badan ayah terasa kaku untuk memelukmu? Ayah hanya tersenyum sambil memberi nasihat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. Padahal ayah ingin sekali menangis seperti ibu dan memelukmu erat-erat. Yang ayah lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata
"Jaga dirimu baik-baik ya sayang".
Ayah melakukan itu semua agar kamu KUAT. kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.
Disaat kamu kesempitan wang untuk membiayai perbelanjaan semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah ayah. Ayah pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya boleh merasa sama dengan teman-temannya yang lain. Ketika permintaanmu bukan lagi sekadar meminta alat mainan yang baru, dan ayah tahu ia tidak mampu memberikan apa yang kamu inginkan.
Kata-kata yang keluar dari mulut Ayah adalah :
"Tidak.... Tidak boleh!"
Padahal dalam batin Ayah, Ia sangat ingin mengatakan
"Iya sayang, nanti ayah belikan untukmu".
Tahukah kamu bahwa pada saat itu Ayah merasa gagal membuat anaknya tersenyum?
Saatnya kamu berjaya sebagai seorang sarjana. Ayah adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu. Ayah akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat "puteri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang" Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada ayah untuk mengambilmu darinya. Ayah akan sangat berhati-hati memberikan izin. Kerana Ayah tahu. Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.
Dan akhirnya....
Saat ayah melihatmu duduk di kerusi pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya mampu menggantikannya, Ayah pun tersenyum bahagia. Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu ayah pergi kebelakang pentas pelaminan sebentar, dan menangis? Ayah menangis karena ayah sangat berbahagia, kemudian ayah berdoa. Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Ayah berkata:
"Ya Allah tugasku telah selesai dengan baik. Puteri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita solehah yang cantik. Bahagiakanlah dia bersama suaminya. rahmatilah kehidupan mereka Ya Allah"
Setelah itu Ayah hanya mampu menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk. Dengan rambut yang telah dan semakin memutih. Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya. Ayah telah menyelesaikan tugasnya. Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita. Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat. Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis. Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU MAMPU" dalam segala hal..
p/s : Aku mendapatkan notes ini dari abangku, dan mungkin ada baiknya
jika aku berkongsi kepada sahabat-sahabat yang lain.Yup,
banyak hal yang mungkin tidak bisa dikatakan Ayah / Bapak / Papi kita.
tapi setidaknya kini kita mengerti apa yang tersembunyi dibalik hatinya.
wallahu a'alam.
tqa! apa ni ayat touching abes. wuaaaa. copy mna ni? haha. xkan ayt tqa kot. hebat2! :D
ReplyDeletex kesah la ayt sapa pon tapi gila sempoi. sebak di dada tersentuh di hati, terluruh air mata!
='(
fad! actly ayt2 tu abg epah tag kat fb tqa..then hti tqa trtarik utk update kat blog..ni copy paste je..huhuh..mmg btul la apa yg trtulis di situ..ayah mmg mcm tu.. =(
ReplyDeletehey tqa,best gila ayat die.rindu pulak kat arwah ayah kite :(
ReplyDeletemmg betul sume ayat tuh.kann?
yea! ayt dia mmg best..erkkkk..sabar k..xmau sdih2..yg prgi biarkn prgi k dear! =)
ReplyDeleteyup..ayt tu semua mmg betul sgt2..
payah nk tgk seorang lelaki menangis kn...
ReplyDelete(tersentuh mmbaca)
byknye dosa yang telah dibuat sebelum ni kat ibubapa....
hurm...
Pengorbanan seorang ayah.
ya! itu sudah semestinya..lbih2 lg nak tgk seorang ayah menangis..hmmmmm....
ReplyDeletecdey d0wh!!!!!..
ReplyDeletemleley ayaq mta ak unk taw dax??..
s0bbbbb2....
wndu abah cek kt uma weh..
ABAH!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
huaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa....
=(
ayahhhhhhhhh!!!!!!!!!!!!!!
ReplyDeletesdeyh sgt...
wndu kat ayh...
syg ayh.........
sobbbbbbbb2.........
huhuhuh
ReplyDeleteabah...aten syg abah..
aten tau abah pon syg aten kn??
hehehe
mmg sdey gler...
miss u...
hope abah sht sllu..
to Mia : huwaaaa..seyes??sabar mira!!sabar!! itu kenyataan k..
ReplyDeleteto Shera : huhuhuhh...ayh shera tau tu..sabar k..
to aten : ya!! abah aten tau sume tu..heeee..
anak-anak kola! alngkah bgusnya kalo ayah2 kalian baca coment kalian ini kn.. =(
kpd cik tiqa.
ReplyDeletepost kn comment kwn2 anda kat ibubapa masing2.
:P
muhehehe...bgaimana caranya nak post kan cmnt2 mereka kpda ayh ibu mreka ya???
ReplyDeletehehe
ReplyDeletecari alamat rumah ibubapa mereka.
yeah....
alamaakkk tyqa!!sebak tyqa...thanks 4 advsing
ReplyDeleteto fz : alamak! kat mne la nk cari kn??hehehe..
ReplyDeleteto siakapshy : huhhuuh..u are most welcome dear!!
kena jaga nama baik ayah dan ibu sampai kita mati.. jgn cuba2 nak merosakkan nama mereka.. kesian mereka bela kita dari kecik sampai besor.. tp bila besor kita wat mcm2.. sementara mereka masih ada.. adalah lebih baik kita berbakti dan menyenangkan hati mereka :)
ReplyDeletesegala contoh yg baik kita ikuti..yg tak baik -- kita jauhi..