Exam??

Bismillah.

Oyeh!!

Masanya telah tiba!!

30hb Ogos hingga 3hb September 2010

aku dan semua teman seangkatan yang mengambil bidang kejururawatan akan mengahadapi mid term exam Isnin ini..

Ilmu di dada ini pun tak cukup lagi, dah nak kena menjawab soalan-soalan cepumas..

Macamana lah nantikan??
Iya lah, aku tak pernah lagi menghadapi situasi seperti ini..

Cara nak menjawab exam di peringkat diploma seperti ini banyak kelainannya..

Bukan macam jawab exam SPM ya!!

Mudah-mudahan aku dan teman-teman yang lain dapat menjawab semua soalan dengan mudah..

Amen~

Exam mula pada jam 8.30 pagi hingga 11.00 pagi..

Ada paper MCQ dan MEQ..

30hb Ogos 2010 : Psikologi

01hb September 2010 : Komunikasi

02hb September 2010 : Anatomy and Phisiology

3hb September 2010 : Foundamental Of Nursing

ALL THE BEST YA!!

"Ya Allah! Kau terangkanlah hati aku dan teman-teman ku dalam menghadapi soalan-soalan peperiksaan pada hari Isnin ini..Kau bukakanlah pintu hati kami agar dapat menjawab semua soalan.."

p/s : Ibu Ayah! Doakan Atiqah daPAT lakukan yang terbaik ya!!

Ayah......

Bismillah

Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri,yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya. Akan sering merasa rindu sekali dengan ibunya. Lalu bagaimana dengan AYAH?

Mungkin kerana ibu lebih sering menelefon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari, tapi tahukah kamu, jika ternyata ayah-lah yang mengingatkan ibu untuk menelefonmu?

Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, ibu-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng, tapi tahukah kamu, bahawa sekembalinya ayah dari bekerja dan dengan wajah lelah ayah selalu menanyakan pada ibu tentang khabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?


Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil. Ayah biasanya mengajari putri kecilnya naik basikal . Dan setelah ayah mengganggapmu sudah boleh menunggangnya, ayah akan melepaskan roda bantu di basikalmu . Kemudian Ibu bilang : 

 "Jangan dulu ayahnya, jangan ditanggalkan dulu roda bantunya",

itu kerana ibu takut puteri manisnya akan terjatuh lalu terluka.

Tapi sedarkah dikau? 


Bahawa ayah dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu
mengayuh basikal dengan seksama kerana dia tahu puteri kecilnya PASTI mampu melakukannya.

Pada saat kamu menangis merengek meminta alat permainan yang baru, ibu menatapmu hiba. Tetapi ayah akan mengatakan dengan tegas : 

"Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang" 

Tahukah kamu, ayah melakukan itu kerana ayah tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi.

Saat kamu ditimpa sakit , ayahlah yang terlalu khuatir sampai kekadang sedikit membentak dengan berkata : 

"Sudah di beritahu! kamu jangan minum air sejuk!". 

Berbeza dengan ibu yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut. Ketahuilah, saat itu ayah benar-benar mengkhuatirkan keadaanmu.

Ketika kamu sudah beranjak muda remaja. Kamu mulai menuntut pada ayah untuk mendapat keizinan keluar malam, dan ayah bersikap tegas dan mengatakan: 

"Tidak boleh!" 

Tahukah kamu, bahawa ayah melakukan itu untuk menjagamu?Kerana bagi ayah, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga. Setelah itu kamu marah pada ayah, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu...

Dan yang datang mengetok pintu dan memujukmu agar tidak marah adalah ayah. Tahukah kamu,bahwa saat itu ayah memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya, Bahwa ayah sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?

Ketika saat seorang teman lelaki mulai sering menelefonmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, ayah akan memasang wajah paling cool sedunia. ayah sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang berbuall berdua di ruang tamu. Sedarkah kamu, kalau hati ayah merasa cemburu?
 

Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan ayah melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya. Maka yang dilakukan ayah adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khuatir dan bimbang. Dan setelah perasaan khuatir itu berlarut - larut. Ketika melihat puteri kecilnya pulang larut malam hati ayah akan mengeras dan memarahimu.. Sedarkah kamu, bahwa ini kerana hal yang di sangat ditakuti ayah akan segera datang?

"Bahwa puteri kecilnya akan segera pergi meninggalkannya"

Setelah lulus SPM,  Ayah akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Doktor atau Engineer. Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan ayah itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti. Tapi ayah tetap tersenyum dan menyokongmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan ayah.

Ketika kamu menjadi gadis dewasa. Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain. ayah harus melepaskanmu di bandar. Tahukah kamu bahwa badan ayah terasa kaku untuk memelukmu? Ayah hanya tersenyum sambil memberi nasihat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. Padahal ayah ingin sekali menangis seperti ibu dan memelukmu erat-erat. Yang ayah lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata

"Jaga dirimu baik-baik ya sayang".

Ayah melakukan itu semua agar kamu KUAT. kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.

Disaat kamu kesempitan wang untuk membiayai perbelanjaan semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah ayah.  Ayah pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya boleh merasa sama dengan teman-temannya yang lain. Ketika permintaanmu bukan lagi sekadar meminta alat mainan yang baru, dan ayah tahu ia tidak mampu memberikan apa yang kamu inginkan.

Kata-kata yang keluar dari mulut Ayah adalah :

"Tidak.... Tidak boleh!" 

Padahal dalam batin Ayah, Ia sangat ingin mengatakan 

"Iya sayang, nanti ayah belikan untukmu".

Tahukah kamu bahwa pada saat itu Ayah merasa gagal membuat anaknya tersenyum?

Saatnya kamu berjaya sebagai seorang sarjana.  Ayah adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu. Ayah akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat "puteri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang" Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada ayah untuk mengambilmu darinya. Ayah akan sangat berhati-hati memberikan izin. Kerana Ayah tahu. Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.

Dan akhirnya....

 

Saat ayah melihatmu duduk di kerusi pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya mampu menggantikannya,  Ayah pun tersenyum bahagia. Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu ayah pergi kebelakang pentas pelaminan sebentar, dan menangis? Ayah menangis karena ayah sangat berbahagia, kemudian ayah berdoa. Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Ayah berkata:

"Ya Allah tugasku telah selesai dengan baik. Puteri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita solehah yang cantik. Bahagiakanlah dia bersama suaminya. rahmatilah kehidupan mereka Ya Allah"

Setelah itu Ayah hanya mampu menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk. Dengan rambut yang telah dan semakin memutih. Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya. Ayah telah menyelesaikan tugasnya. Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita. Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat. Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis. Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU MAMPU" dalam segala hal..

p/s : Aku mendapatkan notes ini dari abangku, dan mungkin ada baiknya 

          jika aku berkongsi  kepada sahabat-sahabat  yang lain.Yup,

          banyak hal yang mungkin tidak bisa dikatakan Ayah / Bapak / Papi kita.

          tapi setidaknya kini kita mengerti apa yang tersembunyi dibalik hatinya.  

          wallahu a'alam.

Esok Hari Apa ya?

Bismillah

Oyeh!! esok hari apa kawan-kawan??

Hari Jumaat kan??

Itu maknanya
 esok petang aku akan pulang ke Melaka..

Akhirnya aku berpeluang juga untuk bersahur dan berbuka dengan keluarga tercinta pada tahun ini..

Tak sabar rasanya untuk berjumpa dengan si kecil Firash.

Ayah! Ibu!

Nantikan kepulangan Atiqah esok ya!!

p/s : Di bulan yang mulia ini, perbanyakkan lah ibadah ya!

Seminggu Ramadhan

Bismillah

Alhamdulillah, sudah genap seminggu umat islam berpuasa dalam bulan Ramdhan ini.
Itu bermakna sudah genap seminggu jugalah aku berpuasa tanpa ahli keluarga tersayang buat pertama kalinya.


Pertama kalinya bersahur tanpa ayah dan ibu..


Pertama kalinya berbuka tanpa ayah dan ibu..

Pertama kalinya bangun sahur di kejutkan dengan bunyi alarm hp..


Pertama kalinya pergi bazar Ramadhan bersama sahabat handai..


Dan macam-macam lagi aku lakukan buat pertama kalinya..


Semuanya merupakan sesuatu perkara yang pertama kali aku lakukan dalam bulan Ramadhan.
Makanan untuk bersahur, berbuka semua di masak bergilir-gilir oleh teman serumah.
Ini baru dinamakan berdikari.

Ini merupakan kali pertama aku berpuasa bersama-sama sahabat handai.

Pelbagai macam ragam di antara aku dan teman serumah dalam menghadapi bulan Ramadhan.

Al maklumlah, masing-masing baru pertama kali berjauhan dengan keluarga tersayang kan..

Aku rindu masakan ayah ibu..

Aku rindu untuk bersahur dan berbuka bersama ayah ibu..

Aku rindu semuanya!!

Ingin pulang ke Melaka, lambat lagi..

Nampaknya aku kena mengajar diri ini supaya bersabar la.

Apa-apa pun aku amat gembira kerana dapat menjalankan ibadah puasa dengan sahabat-sahabat yang baru dikenali di sini..

Selamat Menyambut Bulan Ramadhan Al- Mubarak

p/s :  update di kolej! (*_*) rindu family!! =(

Majlis Kesyukuran

Bismillah

Alhamdulillah! Semalam telah diadakan majlis kesyukuran sempena hari kelahiran aku dan datuk ku di rumah Mak Su dan Pak Su di Bukit Jalil.

Setahu aku, kenduri ini diadakan untuk datuk sahaja, tetapi aku juga di raikan bersama.

Jutaan terima kasih kepada Mak Su dan Pak Su atas semuanya semalam.

Ayah mengetuai bacaan tahlil pada hari itu dari mula hingga akhir.

Semuanya berjalan dengan lancar.

Alhamdulillah.

Firash sentiasa menguap kerana tiada makanan khas untuknya yang masih kecil! 

Mak Cik Idah, Mak Su, Ibu dan Datuk.

Usai memotong kek, aku menyuapkan kek ke mulut Zahier.

Jutaan terima kasih sekali lagi kepada semua yang telah memberi ucapan sempena hari lahir ku di Facebook, bersua muka atau di mana sahaja.

Terima kasih kerana mengingatinya.

Terima kasih juga kepada ahli keluargaku termasuk sanak saudara.

p/s : Terlebih kenyang semalam makan pelbagai aneka juadah makanan..

Tanggal 3 Ogos! Aku terkena!!!

Bismillah

Location : Dalam rumah 56-D5

Masa : Waktu malam, selepas balik dari PWTC.

Tarikh : 2hb Ogos 2010

Nadia masuk dalam rumah sambil bertanya di mana Nadrah dengan nada suara yang marah. 

Nadia : Nadrah mana Nadrah??*&%^%%&

Aku    : Dalam bilik dia. ( dengan question mark penuh di kepala)

Beberapa minit kemudian.

Nadrah : Mana perempuan tu? 

Aku     : Dah balik rumah dia. Kenapa ni Nad?

Nadrah : Dia la #@#$%*(..............

Aku, Amirah, Fatin dan Amalina hanya saling bertukar pandangan antara satu sama lain.

Dalam fikiran aku bermacam-macam yang aku fikir kerana sebelum itu Nadrah ada beritahu yang dia ada perasaan tak puas hati dengan Nadia. 

Selepas itu bermula lah satu pergaduhan mulut antara Nadrah dan Nadia..

Aku dan Fatin hanya duduk dan mendengar sahaja. Kami berasa risau juga kerana jam sudah menunjukkan pukul 11 lebih. Takut menganggu jiran tetangga yang lain.

Amira : Wey! Ampa ni nak gduh pun msuk la dalam. Satg warden
              dengaq la. Setel baik2.  Masuk2..

Nadia : Tak nak aku tengok muka perempuan tu. huh.

Selang beberapa minit...

Nadia : Tqa mana tqa??

Aku    : Yup. ada apa nadia??

Nadia : Haaa.. Tqa pun sama kn.. Tqa cakap apa kat 
              bdk2 lain..Mengaku cepat!

Aku    : Cakap apa?? Tak faham lah..

Nadia : Jangan nak buat2 tak faham lah.. bdak2 sume ckp Tqa yg

              beritahu itu ini. bdk umh nadia pun cakap.

Aku    : Cakap apa plak ni?? Tqa xada cakap apa pun kat diorng.

Nadia : Blah la korang. Bdk2 dlm umh ni semua sama la..

Aku memang tertanya-tanya apa salah yang aku dah buat sebabnya aku tak berapa rapat dengan budak-budak yang lain.

Aku hanya mampu mendiamkan diri.

Tiba-tiba....

Nadia : Huh. Wey, Tqa tu harap muka je nampak baik.. tapi belakang macam $@#^*$$^...

Prapppppppppppppppp......

Darah naik terus ke muka aku time Nadia keluarkan ayat macam itu..

Rasa nak menangis tapi aku tahan lagi.

Sebab aku tak nak tunjuk yang aku lemah.

Tapi time itu memang aku rasa geram sangat dengan Nadia.

Selepas itu..

Kak Dayah : Tqa, kau xde perasaan ea?? Muka macam orang 
                       tak bersalah jer..

Aku            :  Haaa..xde perasaan pun..Rasa mcm biasa je..

Banyak sangat dialog time tu. Aku tak mampu nak tulis banyak-banyak. 

Tapi satu yang aku pelik, kenapa Nadia dan Kak Dayah marah-marah aku sedangkan Nadia yang ada masalah dengan Nadrah. 

Nadrah : Wey! Kau masuk la rumah. apa kes tak tunjuk 
                 muka semua. Penakut.Hati kecil.

Nadia   : Tak ingin aku tengok muka budak2 umh ni. buat
                sakit hati je. besar hati aku, besar lg hati Mira dowh..

Aku gelak dengar ayat itu.

 Selepas itu, Kak Dayah tutup semua suis lampu kipas di dalam rumah dengan alasan Nadia nak masuk tapi tak nak tengok muka kami.

Ok, Fine!

Selepas itu,

Jeng jeng jeng!!!

Nadia : Aku nak masuk ni korang ingat aku tak bawa apa-apa ke?

  

                    Happy Birthday Tqa!!!!

 Nadia masuk sambil membawa sebuah kek coklat yang dibuat oleh Amalina.

Semua orang gelak waktu itu.

Aku bengang dan terus pergi ke balkoni dan menangis..

Arghhhhhhhhhhhh....

Aku terkena!!!!

Sorang-sorang datang pada aku dan peluk!!

Aishhhh..

Kalian memang kejam.

Buat suprise macam itu sekali..

Aku dah la penakut.

Huhuhuuh..

Macam-macam makanan ada malam itu.

Kata mereka, sebenarnya ada macam-macam idea mereka ingin kenakan aku..

Tapi mereka hanya mampu lakukan situasi seperti di atas.

Aku amat hargai apa yang kalian lakukan walaupun ianya memang membuatkan aku rasa bermacam-macam perasaan ketika itu.

Kalian memang nakal sangat!

Apa-apa pun, terima kasih sahabat kerana mengingati tarikh hari lahir ku.

Terima kasih juga kerana kalian sanggup mengeluarkan duit untuk meraikan hari lahirku pada malam itu walaupun ianya agak ringkas.

Aku amat menghargainya!

Love u all! 

p/s : Tiada sebarang gambar untuk entry kali ini kerana gambar yang diambil 

           ketika itu kami tidak menutup aurat! harap maklum. Segala kata-kata yang
          di ucapkan oleh Nadia dan Kak Dayah adalah semata-mata untuk membuatkan 
          aku menangis! 

Selamat Pengantin Baru

Bismillah

Alhamdulillah! Akhirnya selesai juga majlis perkahwinan saudaraku pada minggu lepas..
Walaupun entry ini agak lewat, tapi aku bersyukur sangat kerana dapat menghadiri majlis tersebut.

Selamat pengantin baru!!
Semoga berbahagia hingga ke akhir hayat ya Kak Ila dan Abg Helmi!

Sebulan sudah!

Bismillah

Sudah sebulan aku menuntut ilmu di sini.

Rasa macam baru minggu lepas aku daftar masuk.

Cepat sungguh masa berlalu.

Pelbagai perkara aku pelajari di sini.

Daripada aku tak tahu apa-apa mengenai tugas seorang jururawat,

tapi sekarang aku dah ada sedikit ilmu macamana nak buat itu ini dan segala-galanya.

Terdapat pelbagai pengalaman pahit manis masam masin tawar payau semuanya ada.

 Kawan-kawan semuanya terlebih bagus daripada biasa.

 Tidak kira di waktu aku senang atau susah, mereka sentiasa ada bersama.

Bagi nasihat, dorongan dan segalanya.

Aku dan sahabat yang lain sudah mula melakukan sesi praktik.

Ianya bertujuan untuk melatih kita supaya tidak berasa takut apabila berada di hospital untuk melakukan kerja. ( aku rasa macam tu la )

 Nadia, seorang sahabat yang sentiasa gembira..

Kami yang suka membuli patung.

Hari itu pelajar kolej aku di jemput untuk menyaksikan sesuatu acara etnik irama kreatif di mana entah. Lupa nama tempat. Kami pergi bersama-sama dengan senior dengan menaiki bas kolej.

 Pergi sana petang dalam  pukul 6 lebih macam itu. Boleh tahan la tengok acara itu walaupun aku memang tak minat sebenarnya.

Sementara menunggu bas yang belum tiba lagi, aku dan amalina sempat berposing..heeee.

Sebenarnya banyak lagi gambar, tapi aku tiada masa yang sesuai untuk upload semuanya.

Sayang Amalina!

Ini gambar hari ahad lepas. Kami pergi Bukit Jalil untuk membeli tiket yang tidak mula dijual lagi. 

Sabar saja la.

Orang di sana kata, tiket akan di jual selepas seminggu berpuasa.

Inilah akibatnya terlalu excited nak balik beraya di kampung sedangkan bulan puasa belum tiba lagi..

Aishhh..

Fiqa, Ama dan aku.

Aku sangat bersyukur kerana telah dapat mengenali mereka yang betul-betul sporting dan happening.

Walaupun pada awalnya masing-masing sombong sesama sendiri, tidak mahu bertegur sapa.

Tapi sekarang baru aku tahu yang mereka semua bukanlah seorang yang pendiam dan sombong yang macam aku sangkakan..

Aku berasa seronok apabila mendengar gelak tawa kalian yang memang boleh menakutkan cik pontianak.

Hahahha..

I love you all!!

♥♥♥♥

 

p/s : Entry yang biasa untuk hari ini.